Biologi Walisongo-online, – Potensi di sektor kemaritiman yang ada di Indonesia dapat dikembangkan untuk menopang kebutuhan pangan nasional. Potensi yang ada ini menjadi tantangan kedepan.
“Khususnya bagi mahasiswa Biologi yang sehari-hari belajar mengenai biologi laut dan ekosistem pesisir,” kata Abdul Malik, M.Si, dosen pembimbing lapangan dari Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah saat melakukan Kuliah Kerja Lapangan ke Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBAP) Jepara.
Saat Kuliah Kerja Lapangan, sebanyak 74 mahasiswa UIN Walisongo dilibatkan secara bersama – sama. Para mahasiswa juga belajar mengenai beberapa komoditas unggulan yang dikembangkan oleh BBPBAP Jepara, seperti Udang Windu, Vaname dan Rumput laut.
“Upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan yang baik juga harus dipelajari dengan baik oleh mahasiswa. Ini agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang,” jelas Abdul Malik, yang merupakan alumni Ilmu Lingkungan UNDIP ini.
Kegiatan KKL ini langsung diterima dan disambut dengan baik oleh Kepala BBPBAP Jepara, Sugeng Raharjo, A.Pi. Kegiatan yang merupakan agenda tahunan prodi Biologi UIN Walisongo Semarang ini, dimaksudkan untuk mengetahui lebih dalam mengenai kekayaan sumber daya laut yang ada di Indonesia.
“Mahasiswa sudah seharusnya belajar dan turut mengembangkan industri di sektor perikanan dan kelautan,” kata Kepala BBPAB Jepara Sugeng Raharjo, A.Pi.
Selain mahasiswa, turut hadir dalam kegiatan ini, dosen Jurusan Biologi Naufal Attaqi, M.Sc dan pendamping lapangan Ghani Ghaffar Geraudy, S.Pd.