kuliah di mijen

Semarang, mahasiswa biologi angkatan 2015 UIN Walisongo Semarang mengadakan kuliah lapangan untuk mendukung proses pembelajaran mata kuliah Akuakultur di Balai Benih Ikan Mijen. Kuliah lapangan ini dilaksanakan selama dua minggu mulai tanggal 15 Mei 2017 sampai tanggal 28 Mei 2017. Kegiatan ini didampingi oleh Dosen Pengampu mata kuliah Akuakultur Siti Mukhlishoh Setyawati, M.si serta di bimbing langsung oleh Kasubag UPTD BBI Bambang Sujono, S.pi.

Dalam kuliah lapangan ini dilaksanakan praktek dan pengamatan pembenihan ikan mas (Cyprinus carpio) dan ikan lele (Clarias batrachus), mulai dari proses pemilihan induk ikan, teknik pemijahan serta teknik pendederan pada ikan mas dan ikan lele.

Dalam budidaya ikan mas dan ikan lele terdapat teknik-teknik khusus mulai dari pemilihan induk hingga pendederan. Misalnya, dalam pemilihan induk ikan terdapat teknik khusus untuk memilih indukan ikan yaitu dengan mengamati ciri morfologi dari induk betina dan jantan.

”Salah satu ciri induk ikan betina yang telah matang gonad adalah apabila diurut bagian perut kearah ekor akan mengeluarkan ovum berwarna hijau kekuningan, sedangkan pada jantan organ urogenital akan nampak memerah dan meruncing melampaui pangkal sirip anal”. tutur Bambang Sujono, S.pi

Tujuan diadakannya kuliah lapangan ini adalah agar mahasiswa semakin tertarik dengan mata kuliah yang telah dipilih yaitu akuakultur, dengan langsung terjun ke lapangan serta praktek sekaligus mengamati cara pembudidayaan dari ikan mas dan ikan lele. Adanya kegiatan ini juga diharapkan dapat membuat mahasiswa lebih mudah menangkap ilmu serta wawasan yang diberikan karena kuliah dilaksanakan dengan cara yang lebih menyenangkan.

Menurut Siti Mukhlishoh Setyawati,M.Si“ kuliah lapangan ini diadakan agar perkuliahan dapat lebih menyenangkan dan tidak membosankan, sehingga diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah memperoleh wawasan terkait mata kuliah akuakultur terutama mengenai pembudidayaan ikan, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk melengkapi teori mata kuliah akuakultur yang telah di berikan”.

Hasil dari kuliah lapangan di BBI Mijen selama dua minggu ini adalah larva ikan mas berukuran 0.6-0.7 cm, sedangkan untuk pembenihan ikan lele tidak memperoleh hasil dikarenakan ikan lele gagal memijah akibat belum matang gonad.