Biologi Walisongo Online, Semarang – Dosen Biologi UIN Walisongo Semarang, Fajrul Falakh , kolaborasi dengan Tim peneliti Freeport dan Green Technology Research Center Universitas Diponegoro dalam penelitian Pemantauan Emisi dengan Continuous Emission Monitoring System (CEMS).
Penelitian yang dilakukan di tambang emas PT Freeport Indonesia ini mengevaluasi sistem pemantauan dan pengendalian pencemaran udara. Tim peneliti menganalisis pemanfaatan limbah minyak pelumas sebagai subtitusi bahan bakar pada produksi kapur tohor di Tambang emas.
Sebagaimana dituturkan oleh Fajrul Falakh, bahwa penelitian ini mencoba melihat kesesuaian standar regulasi dengan pemantauan emisi udara.
“Penelitian bersama Tim HSE PT Freeport ini mencoba mengevaluasi sistem pemantauan dan pengendalian pencemaran udara pada pemanfaatan limbah minyak pelumas bekas, kami melihat hasil pemantauan dengan standar regulasi yang berlaku” Tutur Dosen yang juga Auditor SMK3 ini
Hasil penelitian tim menunjukan bahwa Hasil pemantauan emisi pemanfaatan used oils dengan minyak solar dengan continuous emission monitoring system (CEMS) telah memenuhi persyaratan dan peraturan perundangan di bidang lingkungan hidup.
Adapun ketua tim peneliti dalam penelitian ini adalah Dr. Arif Susanto, M.Si, Prof. Purwanto, pakar Lingkungan dari Universitas Dipoengro turut menjadi salah satu peneliti dalam penelitian yang telah diterbitkan di Jurnal Ilmu Lingkungan (Sinta 2).
Dokumentasi : PT Freeport Indonesia