Gaun dari pengelolaan limbah plastik buah karya mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, turut memeriahkan Pameran Internasional Islamic Education Expo (IIEE), Selasa s.d Jumat (21-24/11).
Pameran yang diselenggarkan oleh Pendidikan Tinggi Agama Islam (Pendis) Kemenag RI di Serpong, Tanggerang, Banten tersebut, menyediakan 200 stan untuk Perguruan Tinggi (PT) dalam negeri maupun luar negeri.
Dosen Biologi UIN Walisongo, Lianah mengatakan, gaun pengantin berwarna hitam kuning tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk foto bersama. Produk lain berbahan limbah sampah diantaranya, tas-tas cantik berbahan bungkus rinso, handy craft, dompet dan tempat aqua.
“Selain produk berbahan limbah plastik, mahasiswa FST pun membuat sabun berbahan biji anggur dan lulur berbahan bengkuang,” ungkap Lianah saat ditemui reporter skmamanat.com di kantornya, Kamis (23/11).
Menurut Lianah, pesan bahwa sampah dapat membawa berkah harus dipraktikan pada tiap rumah tangga. Harapannya, tentu agar sampah menjadi barang yang berguna bagi masyarakat.
“Slogan kami yang utama yaitu biarlah kami mengolah sampah tapi bisa jadi berkah pergi ke mekah dan madinah asalkan tidak menjadi sampah masyarakat,” tegasnya.
Reporter: Fajar Bahruddin A.
Editor : Fareh Hariyan ( SKM Amanat )